Sabtu, 29 Oktober 2016

Apakah Anda Ingin Menulis tapi Bingung Harus Mulai Darimana? Biarkan 4 Tips Ini Membantu Anda!



Meski blog ini tentang membaca buku, khusus untuk kali ini saya ingin membahas satu hal lain namun masih berhubungan dengan membaca. Ada yang bisa menebak hal apakah ini? Betul, jawabannya adalah menulis.




Sama seperti membaca, banyak orang mengalami kesulitan ketika disuruh menulis sesuatu, atau meskipun menulis merupakan keinginan sendiri dari orang tersebut, tetap saja sulit rasanya menuangkan apa yang ada di kepala ke dalam bentuk tulisan. Lantas bagaimana caranya agar kita bisa menulis dengan mudah?

1. Haruskah Saya Menunggu Inspirasi?

Para penulis pemula biasanya tidak mau menulis dengan alasan mereka sedang tidak mood atau tidak memiliki inspirasi untuk menulis.

Ini adalah sebuah kesalahan fatal karena seringkali inspirasi tidak datang saat kita membutuhkannya. Jika Anda saat ini sedang menunggu inspirasi, maka sebaiknya Anda melupakannya dan langsung memulai saja. Faktanya inspirasi dan tindakan kita selalu berhubungan satu sama lain. Jadi alih-alih kita menunggu inspirasi datang, maka sebaiknya tulislah sesuatu dan perlahan namun pasti, inspirasi akan datang kepada kita. Tidak percaya? Cobalah sendiri dan rasakan inspirasi datang menghampiri Anda.

2. Tanda Baca, dan Struktur Penulisan

Kesulitan lain yang biasa dialami adalah tentang tanda baca, dan struktur penulisan yang baik dan benar. Adalah benar Anda harus mengikuti standar tertentu saat Anda menulis sesuatu yang ilmiah, misalnya jurnal edukasi, dan essay. Namun demikian jika yang Anda miliki adalah sebuah blog atau Anda ingin menulis sebuah buku, maka jadilah diri Anda sendiri. Sama seperti gaya bicara, setiap orang memiliki keunikannya masing-masing saat mengungkapkan diri mereka lewat tulisan, jadi lebih baik tetap menjadi diri sendiri bukan?

3. Tulis yang Anda Ketahui

Ada satu alasan kenapa biasanya Anda tidak bisa menulis dengan lancar. Alasan ini adalah Anda menulis apa yang tidak Anda ketahui. Bayangkan jika seorang dokter harus menulis tentang arsitektur, mereka tentu akan bingung setengah mati. Sebaliknya jika menulis tentang kesehatan, maka seorang arsitek pun akan menjadi pusing. Inti dari pengandaian diatas adalah kita cukup menceritakan apa yang kita tahu dan kita alami, dengan demikian kata-kata akan mengalir dengan sendirinya.

4. Ada Kesalahan? Tidak Apa

Satu ketakutan terbesar para penulis pemula adalah mereka takut salah. Mereka takut menulis secara salah baik gaya bahasa, tanda baca atau apapun itu. Padahal sesungguhnya, Anda tidak perlu takut sama sekali. Bayangkan jika seorang Steve Jobs takut untuk memulai inovasi telepon genggam, maka saat ini tidak akan ada iPhone. Bagaimana jika seorang Howard Schultz takut membuka toko kopi? Tentu Anda hari ini tidak akan melihat Starbucks dimana-mana.

Semua orang harus memulai di suatu titik. Titik tersebut bukanlah titik dimana mereka sudah menjadi yang terbaik, namun titik tersebut adalah titik dimana mereka siap menerima diri mereka melakukan kesalahan, dan tetap melangkah maju, sebab mereka tahu dari tindakan yang mereka lakukan mereka akan belajar. Hal ini sama seperti menulis, nanti seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan menjadi semakin ahli. Menulis adalah skill, sehingga perlu diasah dengan latihan. Jika Anda tidak pernah berlatih, maka tentu Anda tidak akan pernah menjadi seorang ahli.

Terakhir, saran saya begitu sederhana. Jika Anda ingin menjadi seorang penulis, mulailah menulis hari ini dan saat ini juga. Sebab hari esok tidak akan pernah datang.

0 komentar:

Posting Komentar